“Awas jangan asal nanti salah fungsi, ini arti dari warna tutup botol pada air minum dalam kemasan yang perlu kalian ketahui,” tulis keterangan video yang dipostingan di Facebook pada tanggal 16 Agustus 2024, dan telah ditonton lebih dari 948.000 kali.
Dalam video itu tampak Filipus Adimas, seorang influencer media sosial yang mengklaim menggunakan platformnya untuk membagikan “tips gaya hidup sehat yang berbasis sains”, sedang menjelaskan tentang berbagai “makna” dibalik warna tutup botol air kemasan yang berbeda-beda.
Filipus mengklaim bahwa tutup botol warna biru menandakan sumber airnya berasal dari air bawah tanah yang melalui proses penyulingan. Tutup warna hijau menandakan air berasal dari sumber air bawah tanah yang mengandung mineral yang tinggi. Tutup botol warna putih menandakan air diperoleh dari air pipa yang ditadah dan ditambahkan kimia tertentu.
Tutup botol berwarna ungu menandakan air berasal dari pegunungan. Sementara, warna merah atau oranye menandakan air memiliki rasa tertentu atau “branding tanpa alasan spesifik.”
Walaupun video yang diunggah Filipus tersebut telah dihapus, namun klip yang dibuatnya telah terlanjur beredar dan ditonton jutaan kali setelah dibagikan di berbagai platform media sosial seperti YouTube, Instagram, TikTok dan SnackVideo.
Video dengan klaim serupa juga menyebar dalam bahasa Inggris di sini dan di sini.
Pada tanggal 25 Juli 2024, Filipus mengunggah sebuah video klarifikasi di akun TikTok dan Instagram miliknya, menjelaskan bahwa apa yang disampaikannya “tidak tepat” dan tak ada regulasi tentang warna tutup botol air kemasan di Indoneisa.
Namun, komentar pengguna media sosial di postingan dengan klaim salah mengindikasikan bahwa mereka percaya bahwa tutup botol air kemasan menandakan sumber airnya.
“Beli air tutup ungu di mana bang?” tanya sebuah akun.
Komentar lainnya berkata: “kalau yang kuning?”
‘Tidak benar’
Eka Rosmalasari, humas BPOM, menyampaikan pada AFP bahwa “tak ada hubungan” antara warna tutup botol air kemasan dan isinya.