Kabartelisik.com – Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dipastikan akan menjadi bagian dari kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto, dengan kabar yang menyebutkan dirinya akan menjabat sebagai Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves). Langkah ini menandai perubahan sikap setelah sebelumnya sempat kesal karena tidak adanya komunikasi terkait jatah menteri.
Keputusan Cak Imin untuk bergabung dalam kabinet Prabowo menimbulkan perasaan campur aduk bagi Anies Baswedan, mantan pasangannya dalam Pilpres 2024. Anies menyatakan rasa hormat atas pilihan Cak Imin meski ia merasa kecewa karena kini berada di pihak yang berseberangan. Anies menegaskan prinsipnya bahwa pihak yang kalah dalam pemilu seharusnya berada di luar pemerintahan untuk menjaga keseimbangan politik.
Di sisi lain, PKB berkomitmen penuh untuk mendukung pemerintahan Prabowo. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan bahwa partainya siap ditempatkan di manapun untuk mendukung pemerintahan, baik di eksekutif maupun legislatif. Menurutnya, dukungan PKB merupakan bagian dari usaha bersama untuk mengatasi masalah ekonomi dan sosial yang dihadapi negara.
Cak Imin sendiri menegaskan bahwa PKB akan tetap mendukung pemerintahan Prabowo meski tidak mendapat banyak kursi di kabinet. Selain Cak Imin, kader PKB lain yang kemungkinan mengisi posisi kabinet adalah Abdul Kadir Karding, dengan Faisol Riza disebut-sebut akan menduduki posisi wakil menteri.
PKB melihat pemerintahan ke depan akan menghadapi tantangan besar, terutama dalam mengatasi masalah ekonomi dan sosial yang kian mendesak. Ais Syafiyah Ashfar, Ketua Harian PKB, mengungkapkan bahwa keterlibatan PKB dalam kabinet merupakan langkah strategis untuk berkolaborasi mengatasi tantangan tersebut, termasuk persoalan kemiskinan dan kekerasan sosial.
