KabarTelisik.com – KB Bank berkolaborasi dengan Sekolah Tinggi PPM School of Management, MME 76, SMART SME, dan Yayasan Gugah Nurani Indonesia berupaya menjangkau pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan menggelar kegiatan “Community Development, Meningkatkan Literasi Keuangan dan Pemberdayaan UMKM” di Desa Muktiwari, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (7/9).

Kegiatan yang diikuti UMKM yang berdomisili di Kecamatan Cibitung ini pun dengan antusias menerima beragam materi literasi, yang mencakup Pelatihan Keuangan, Pelatihan Digital Marketing, hingga Pendanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku UMKM yang memerlukan modal lebih guna pengembangan usaha.

Wakil Direktur Utama KB Bank, Robby Mondong menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan dukungan KB Bank terhadap program literasi keuangan yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang sejalan dengan komitmen perseroan untuk berkontribusi terhadap komunitas UMKM agar melek finansial dan berdaya saing tinggi.

“Kami percaya UMKM memiliki peran penting dalam peningkatan perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, pelaku UMKM perlu memiliki literasi keuangan yang lebih baik sehingga mampu mengambil keputusan keuangan yang tepat,” kata Robby.

Menurutnya, KB Bank masih akan melanjutkan inovasi melalui beragam program edukasi keuangan. Melalui kegiatan edukasi keuangan itu, KB Bank mengajak UMKM untuk memahami cara mengelola keuangan, sekaligus mempersiapkan UMKM untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang mencapai kesuksesan.

Robby menambahkan, KB Bank berharap kegiatan tersebut dapat turut berkontribusi penguatan ekosistem UMKM yang berkelanjutan, seiring misi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Dosen PPM School of Managment sekaligus Mentor MME 76, Achmad Fahrozi menilai bahwa literasi keuangan adalah fondasi utama bagi UMKM agar dapat naik kelas dan memberi kontribusi lebih pada ketahanan serta pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Achmad Fahrozi juga sepakat bahwa diperlukan kolaborasi untuk mendukung UMKM, termasuk dari entitas bisnis, akademisi dan masyarakat.

“Dengan pemahaman yang mendalam tentang pengelolaan keuangan, UMKM dapat meningkatkan kapasitas bisnisnya, membuat keputusan yang lebih cerdas, mengoptimalkan arus kas, memperluas akses ke pendanaan, dan menciptakan stabilitas yang berkelanjutan,” ujar Achmad Fahrozi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *