Kabartelisik.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan keluhan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) mengenai kunjungan kerja pejabat ke luar negeri. Menurut Mahfud, KBRI sering merasa terbebani oleh kunjungan tersebut karena kurangnya koordinasi dan persiapan yang matang.

“KBRI sering mengeluh karena banyak pejabat yang datang tanpa koordinasi yang baik, sehingga mereka harus menyiapkan segala sesuatunya secara mendadak,” ujar Mahfud MD dalam sebuah kesempatan.

Mahfud menekankan pentingnya perencanaan dan koordinasi yang lebih baik antara instansi pemerintah dan KBRI sebelum melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Hal ini bertujuan untuk memastikan efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan tugas serta mengurangi beban kerja KBRI.

“Kita harus memastikan bahwa setiap kunjungan kerja memiliki tujuan yang jelas dan memberikan manfaat nyata bagi negara,” tambahnya.

Selain itu, Mahfud juga mengingatkan agar pejabat yang melakukan kunjungan kerja ke luar negeri tetap mematuhi protokol dan aturan yang berlaku, baik di Indonesia maupun di negara tujuan. Hal ini penting untuk menjaga citra positif Indonesia di mata internasional.

“Kita harus menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang tertib dan menghormati aturan,” tegas Mahfud.

Pernyataan Mahfud ini diharapkan dapat menjadi perhatian bagi para pejabat pemerintah dalam merencanakan dan melaksanakan kunjungan kerja ke luar negeri, sehingga dapat meningkatkan kinerja diplomasi Indonesia dan mengurangi beban kerja KBRI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *