Kabartelisik.com – Sebanyak tujuh narapidana kasus narkoba di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat, melarikan diri dengan memanfaatkan jaringan gorong-gorong. Peristiwa yang terjadi pada Senin malam sekitar pukul 20.47 WIB ini membuat aparat rutan dan pihak kepolisian bergerak cepat untuk mencari para pelaku yang berhasil kabur.

Menurut Kepala Rutan Salemba, Dwi Putranto, para narapidana tersebut diduga telah merencanakan pelarian ini dengan cermat. “Kami menduga ada perencanaan yang matang terkait pelarian ini, mereka menggunakan akses gorong-gorong yang memang cukup jauh dari jangkauan pengawasan kami,” jelas Dwi Putranto. Ia menambahkan bahwa setelah kejadian ini, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian guna membentuk tim pencarian.

“Kami telah mengerahkan sejumlah petugas untuk melacak keberadaan para napi, dan bekerja sama erat dengan pihak kepolisian dalam melakukan pengejaran,” tambahnya. Selain itu, pihak rutan kini tengah melakukan evaluasi keamanan untuk meneliti kemungkinan adanya celah yang dimanfaatkan dalam pelarian ini. “Langkah ini juga meliputi peningkatan pengawasan di area-area yang sebelumnya mungkin tidak tersentuh, seperti saluran pembuangan dan gorong-gorong,” ujarnya.

Pelarian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat sekitar, mengingat Rutan Salemba terletak di pusat kota Jakarta. Seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekhawatirannya, “Kami berharap para napi tersebut bisa segera tertangkap, karena ini membuat kami khawatir atas keamanan lingkungan kami.”

Dwi Putranto menyatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan prosedur keamanan secara menyeluruh dan memastikan tidak ada kejadian serupa yang terulang di masa depan. “Setiap area akan dipantau dengan lebih ketat, kami juga akan menambah jumlah petugas di titik-titik strategis dan melakukan pengecekan berkala terhadap fasilitas yang ada,” tuturnya.

Sampai berita ini diturunkan, pengejaran terhadap ketujuh napi tersebut masih berlangsung, dan pihak kepolisian telah mengimbau masyarakat yang memiliki informasi mengenai keberadaan para pelaku untuk segera melapor kepada pihak berwajib.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *