Kabartelisik.com – Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta berencana melaporkan calon wakil gubernur Suswono ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penistaan agama. Langkah ini dilakukan menyusul pernyataan Suswono yang dianggap tidak pantas ketika ia membandingkan kisah Nabi Muhammad dengan situasi sosial dalam kampanyenya. Meski demikian, laporan ini masih menunggu persetujuan dari sejumlah kiai yang menjadi bagian dari keputusan strategis di GP Ansor dan Nahdlatul Ulama.
Sekretaris GP Ansor DKI Jakarta, Sulton Mu’minah, menyebutkan bahwa restu para kiai adalah tradisi penting sebelum tindakan hukum diajukan. “Kami menunggu persetujuan dari beberapa kiai, dan keputusan final akan kami umumkan Selasa besok,” ujarnya.
Sementara itu, Suswono telah meminta maaf secara terbuka melalui media sosial. Namun, GP Ansor DKI tetap merasa perlu melanjutkan proses hukum untuk memastikan adanya tindak lanjut atas dugaan penistaan agama tersebut. GP Ansor berharap agar laporan ini diproses oleh polisi dan tidak dialihkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengingat laporan tersebut bukan mengenai pelanggaran pemilu.